Indonesia, sebuah negara dimana aku lahir, tumbuh, dan besar
di dalamnya. Sungguh nikmat Tuhan yang besar bukan? Aku sudah tinggal di
dalamnya 18 tahun lamanya, memang belum cukup lama dibanding dengan para
pejuang bangsa yang telah memperjuangkan seluruh hidupnya untuk negeri ini.
Negeri elok seperti yang tertuang dalam syair Rayuan Pulau Kelapa dari
Ismail Marzuki. Lantunan lagu yang
begitu indah membuatku selalu bersyukur karena aku hidup di negeri ini.
Kurang lebih tujuh bulan yang lalu aku lulus dari sebuah
Sekolah Menengah Atas di Bogor, Jawa Barat. Sungguh, suatu berkat yang tidak
akan pernah ternilai karena dulu aku memilih untuk menjadi murid di sekolah
itu. Di dalamnya, aku belajar banyak hal baik sisi akademik maupun
non-akademik. Aku kenal banyak orang hebat disana, yang berasal dari seluruh
Indonesia. 24 provinsi dari jumlah seluruh provinsi merupakan suatu hal yang
langka bukan? Ya, dari situ aku belajar banyak tentang Indonesia, budaya,
kesenian, bahasa, makanan, adat dan lain-lain.
Jika sebelumnya aku hanya mengenal budaya asalku, sekarang aku tahu lebih banyak dari Indonesia, setidaknya di setiap
pulau aku punya teman disana. Kalau mungkin banyak orang bilang macam-macam
tentang suatu kebudayaan tanpa mengenalnya, mungkin perkataan mereka tidak bisa
dibenarkan 100%. Setelah kita mengenal lebih jauh tentang suatu kebudayaan dan
menyaksikannya sendiri kita baru dapat mengatakan kebenaran. Sepeti yang dulu
pernah aku alami, saat aku belum mengenal teman-temanku dari berbagai pulau.
Setelah mengenal mereka, semuanya berubah dan rasa ingin tahuku pun bertambah
karena Indonesia memang sangat beragam.
Jika aku dapat mengulas teman-temanku yang sangat beragam
mungkin aku membutuhkan banyak kertas untuk menulisnya, tetapi kutipan lagu ini
dapat menggambarkan indahnya Indonesia.
“Dari Sabang sampai
Merauke berjajar pulau-pulau,
Sambung-menyambung
menjadi satu
Itulah Indonesia”
Sabang, ujung barat Indonesia. Aku memang belum pernah
kesana, tetapi aku sangat menginginkan untuk berwisata kesana. Meskipun aku
belum dapat mewujudkannya, tetapi aku sangat beruntung memiliki beberapa teman
yang berasal dari sana. Mereka banyak sekali menceritakan tentang keindahan
alam disana terlebih keindahan laut yang dulu pernah aku lihat dari foto-foto mereka.
Sungguh alam Indonesia sangat kaya dan beragam untuk dijelajahi. Selain itu
terdapat banyak kerajinan tangan yang pernah aku dapat dari teman-temanku, kopi
aceh yang sangat nikmat pun sudah pernah aku coba tanpa membelinya. Satu hal
yang sangat membuatku trenyuh adalah
saat aku mendengar cerita-cerita mereka tentang musibah tsunami yang terjadi
tahun 2004, sungguh sangat menguras hati mendengar mendengar kejadian itu.
Turun sedikit menuju Sumatera Utara. Tempat ini sangat
beragam dalam hal kebudayaan dan yang unik adalah sistem tata nama yang mereka
miliki. Dengan nama keluarga, mereka dapat merunut
silsilah keluarga mereka. Oh iya aku sudah pernah mencoba pakaian adat Sumatera
Utara loh, kain dan motifnya sangat indah dan unik untuk digunakan.
Sumatera Utara |
Selain dua daerah diatas, aku juga mempunyai beberapa teman
dari Jambi, Sumatera Barat, Bandar Lampung, Palembang, dan Riau. Yang aku suka
saat liburan usai adalah mendapatkan oleh-oleh dari teman-temanku. Salah satu
yang masih aku ingat adalah empek-empek asli
Palembang yang sangat nikmat rasanya. Ya bisa dikatakan kalau mencicipi
makanan khas asli dari daerah asalnya memang berbeda jika kita membeli dari
tempat lain. Padahal sebelumnya aku tidak pernah menyukai empek-empek, namun
setelah mencobanya ternyata lidahku salah sebelumnya. Selain empek-empek, aku
juga sangat menyukai makanan khas daerah Lampung yaitu keripik pisang. Aku dan
teman-temanku suka menyebutnya dengan keripik jas-jus karena setiap keripik
mempunyai banyak rasa yang sangat enak, namun aku lebih suka keripik dengan
rasa coklat. Oh iya, aku pernah melihat pakaian adat Lampung juga. Kata
temanku, pakaian adat ini lazim digunakan saat pesta pernikahan.
Lampung |
Baru sampai Sumatera, di Jawa juga tidak kalah banyak
budayanya. Mulai dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Jawa Timur, dan Madura. Yang sangat unik dari Jawa adalah banyaknya makanan
daerah yang pernah aku coba. Mulai dari Cireng, Kerak Telor, Karedok, Sate,
Seblak, Surabi, Wingko Babat, dan lain-lain. Selain itu terdapat bahasa daerah
yang serupa namun tak sama disini. Seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur,
sama-sama menggunakan bahasa Jawa namun di dalamnya masih ada bahasa yang
mempunyai arti berbeda di Jawa Tengah dan Jawa Timur. selain itu terdapat
tingkatan dalam bahasa Jawa yaitu Ngoko, Krama, dan Krama Inggil. Tak hanya
itu, kita juga dapat menemukan aksen berbeda dalam bahasa Jawa, seperti ngapak
yang terdapat di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Jawa Tengah |
Pindah ke Bali, menurutku pulau ini sangat indah untuk
menjadi destinasi wisata. Begitu banyak pantai yang dapat ditemukan disana. Tidak hanya itu, danau, gunung, bukit, semuanya tak kalah menarik. Selain Bali, NTT dan NTB juga tidak kalah eksis dibandingkan Bali.
Pulau Komodo, Gili Terawangan, Pantai Senggigi adalah beberapa destinasi wisata
di pulau Nusa Tenggara. Sangat indah bukan melihat foto-foto keindahan alam
disana? Meskipun aku belum pernah kesana namun aku sering mencicipi oleh-oleh
khas dari Lombok yaitu manisan rumput laut yang sangat nikmat.
Nusa Tenggara Timur |
Pulau Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan juga menyimpan
surga di dalamnya. Bagaimana mereka mempunyai senyum yang sangat manis dan
wisata laut yang sangat indah, pakaian adat dan tarian penyambutan yang sangat
menyenangkan untuk dilakukan. Oh iya, dari Manado aku punya teman yang pernah
memberiku makanan khas daerah sana yaitu ikan cakalang. Makanannya memang
pedas, namun sangat lezat untuk dicicipi. Selain itu yang sangat terkenal adalah Bunaken yang sangat indah akan surga bawah lautnya.
Kalimantan |
Papua |
Teman-teman semua, mungkin dengan kalian membaca sedikit
uraian yang aku tulis mungkin keingintahuan teman-teman dan keinginan untuk
berwisata mengelilingi Indonesia langsung meningkat. Di Indonesia ini, kita
bisa melihat bagaimana lebih dari 11000 pulau berjejer dan membentang menjadi
nusantara. Mungkin benar lambang negara kita, burung garuda yang mencengkeram
sebuah pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, bukankah Indonesia memang
beragam? Jika dulu kita dipersatukan dengan keberagaman, sekarang kita juga
dapat menjadi bangsa yang maju dengan keberagaman yang kita miliki.
Percayalah teman-teman, keberagaman ini adalah milik kita.
Kekayaan ini adalah milik kita dan akan diwariskan kepada anak cucu kita kelak,
jika kita tidak dapat menjaganya mungkin suatu saat akan luntur dan kita akan
kehilangan semuanya. Sebelum terlambat, marilah kita mencintai keindahan negeri
kita ini. Bukankah kita seharusnya bersyukur karena kita kaya?
Aku bersyukur karena aku dapat mengenal Indonesia berkat
teman-temanku, bahkan aku tidak harus mengelilingi Indonesia tetapi malah dikelilingi oleh Indonesia.
Jangan kita buru-buru pamer untuk berwisata ke luar negeri, padahal negara kita
sangat kaya akan tempat wisata yang tidak kalah dari negara lain. Menjelajah
Indonesia dengan segala keunikan akan kebudayaannya tidak akan membuat kita
kecewa, namun akan membuat kita lebih mencintai negeri kita. Aku pun begitu,
saat aku sukses nanti aku sangat ingin berkeliling Indonesia dan mengeksplorasi
kekayaan di dalamnya karena itulah kita diciptakan sebagai masyarakat Indonesia
untuk menjaga dan mengenalkannya ke seluruh dunia.
“Melambai-lambai,
nyiur di pantai
Berbisik-bisik raja
kelana
Memuja pulau, nan
indah permai
Tanah airku Indonesia.”
Indonesia |